Kamis, 22 November 2012

Beasiswa Data Print

Partisipasi DataPrint dalam memajukan dunia pendidikan Indonesia tidak henti-hentinya. Di tahun 2009, DataPrint pernah mengadakan program DataPrint Academy yang memberikan kesempatan kepada 30 orang pelajar SMA dari seluruh Indonesia untuk mengikuti workshop selama lima hari di bidang kreatifitas dan entrepreneurship. Kemudian di tahun 2011, sebanyak 700 orang pelajar dan mahasiswa telah menerima beasiswa pendidikan dengan total ratusan juta rupiah. Para penerima beasiswa berasal dari Pekanbaru, Bandung, Jakarta, Ponorogo, Kendari, Martapura, Dumai, Malang, dan lain-lain.
Tahun ini, DataPrint kembali membuka program beasiswa bagi 700 orang pelajar dan mahasiswa. Program beasiswa dibagi dalam dua periode. Tidak ada sistem kuota berdasarkan daerah dan atau sekolah/perguruan tinggi. Hal ini bertujuan agar beasiswa dapat diterima secara merata bagi seluruh pengguna DataPrint.  Beasiswa terbagi dalam tiga nominal yaitu Rp 250 ribu, Rp 500 ribu dan Rp 1 juta. Dana beasiswa akan diberikan satu kali bagi peserta yang lolos penilaian. Aspek penilaian berdasarkan dari essay, prestasi dan keaktifan peserta.
Beasiswa yang dibagikan diharapkan dapat meringankan biaya pendidikan sekaligus mendorong penerima beasiswa untuk lebih berprestasi. Jadi, segera daftarkan diri kamu di sini!
PERIODE
JUMLAH PENERIMA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode 1
50 orang
50 orang
250 orang
Periode 2
50 orang
50 orang
250 orang

Essay

Peraturan cara penulisan essay:
1. Essay merupakan opini pribadi. Tuangkan ide kamu semenarik mungkin.
2. Penulisan dan tata bahasa sesuai dengan kaidah EYD.
3. Panjang tulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata.
4. Penulisan kutipan atau data tanpa menyertakan sumber/link akan dianggap copy paste dan formulir akan didiskualifikasi oleh panitia.
5. Bagi pemilik blog, tuliskan informasi mengenai beasiswa DataPrint di blog kamu, sertakan juga link/tautan ke website beasiswa DataPrint (www.beasiswadataprint.com)  dan website DataPrint (www.dataprint.co.id) . Kemudian cantumkan link yang berisi informasi ini ke dalam kolom “URL BLOG” di formulir pendaftaran. Pencantuman informasi dalam blog kamu akan menambah poin dalam penilaian sebesar 2 poin.
Contoh penulisan link: www.blogsaya.com/beasiswadataprint.html
Jadi, bukan hanya penulisan nama blog seperti www.blogsaya.com .

ESSAY UNTUK PELAJAR:
SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA BERBASIS IDEOLOGI PANCASILA

ESSAY UNTUK MAHASISWA
PENDAPAT KAMU MENGENAI SEX EDUCATION DIMASUKKAN KE DALAM PENGAJARAN DI SEKOLAH, JELASKAN JUGA MENGENAI ASPEK DAN CARA PENYAMPAIANNYA


Peraturan

Persyaratan Umum:
1.  Pelajar/mahasiswa aktif dari tingkat SMP hingga perguruan tinggi untuk jenjang D3/S1
2.  Terlibat aktif di kegiatan atau organisasi sekolah/perguruan tinggi
3.  Tidak terlibat narkoba atau pernah melakukan tindak kriminal
4.  Tidak sedang menerima beasiswa dari perusahaan lain. Jika saat ini peserta masih menerima beasiswa dari kampus, peserta berhak mengikuti pendaftaran beasiswa dari DataPrint.
Peraturan Lomba :
1.  Mengisi formulir registrasi di kolom Pendaftaran
2.  Satu nomor kupon yang terdapat di dalam produk DataPrint, hanya berlaku untuk satu kali registrasi
3.  Pendaftaran tidak dipungut biaya
4.  Isilah formulir dengan sebenar-benarnya.
5. Kolom NAMA, diisi dengan nama lengkap
6. Kolom KODE KUPON, diisi dengan kode yang tertera pada bagian belakang kupon yang ada di dalam produk DataPrint
7. Kolom EMAIL, diisi dengan email aktif yang masih berlaku
8. Kolom NO TELPON, diisi dengan no HP atau no telpon rumah yang masih aktif dan bisa dihubungi
9. Kolom JENJANG PENDIDIKAN, diisi dengan jenjang pendidikan yang sedang ditempuh saat ini. Tuliskan juga nama sekolah/perguruan tinggi di kolom ini.
10. Kolom NAMA PERGURUAN TINGGI/SEKOLAH, diisi dengan nama sekolah/perguruan tinggi tempat kamu menuntut ilmu.
11. Kolom KEGIATAN YANG PERNAH/SEDANG DIIKUTI DAN PRESTASI YANG PERNAH DIRAIH, diisi dengan organisasi yang pernah dan sedang diikuti saat ini serta prestasi yang pernah diraih.
Aktivitas berupa kuliah atau belajar di sekolah, tidak termasuk prestasi.
12. Kolom LAMA MENGGUNAKAN DATAPRINT, diisi dengan waktu penggunaan produk DataPrint
13. Kolom MENGETAHUI INFORMASI BEASISWA, diisi dengan narasumber awal yang memberitahu mengenai program beasiwa pendidikan DataPrint
14. Kolom NILAI RAPORT (BAGI PELAJAR dan MAHASISWA BARU), diisi dengan total nilai secara keseluruhan beserta jumlah mata pelajaran pada semester terakhir. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh pelajar atau mahasiswa baru yang belum mempunyai IP.
Contoh: 98 dari 7 mata pelajaran
15. Kolom IPK TERAKHIR (BAGI MAHASIWA), diisi dengan nilai IPK atau jika belum memiliki IPK boleh diisi dengan nilai IP semester terakhir. Tuliskan juga semester yang sedang ditempuh. Ingat, kolom ini hanya diisi oleh mahasiswa, bukan pelajar.
16. Kolom URL BLOG, diisi dengan copy URL blog kamu yang memuat informasi mengenai beasiswa DataPrint. Isi kolom ini jika kamu memiliki blog. Pengisian pada kolom ini akan menambah 2 poin pada penilaian.
17. Kolom ESSAY, diisi dengan karya tulis/essay berisi hasil pemikiran kamu sendiri sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Panjang penulisan minimal 100 kata, maksimal 500 kata. Tema akan berubah setiap periode. Jenis tema akan diumumkan setiap tanggal 1 di periode tersebut.
Dilarang mengcopy paste tulisan orang lain. Jika bermaksud untuk menyadur atau mengutip tulisan orang lain, tuliskan juga sumbernya.
18.  Beasiswa akan dibagi menjadi 2 periode.
19.  Jika gagal di periode pertama, peserta BOLEH mendaftarkan diri di periode selanjutnya.
20.  Penerima beasiswa yang telah mendapat dana beasiswa di satu periode TIDAK DAPAT menjadi penerima beasiswa di periode selanjutnya. Peraturan ini berlaku di tahun 2012. Penerima beasiswa di tahun 2011 berhak mendaftar dan memiliki kemungkinan untuk menjadi penerima beasiswa di tahun 2012.
21.  Waktu per periode:
Periode 1: 1 Januari  – 30 Juni
Periode 2: 1 Juli – 31 Desember
22.  Perincian pemenang per periode sebagai berikut:
PERIODE JUMLAH PENERIMA DANA BEASISWA
@ Rp 1.000.000 @ Rp 500.000 @ Rp 250.000
Periode I 50 orang 50 orang 250 orang
Periode II 50 orang 50 orang 250 orang




23.  Penerima beasiswa akan diseleksi (bukan diundi) oleh tim dari DataPrint.
24.  Panitia tidak menghubungi penerima beasiswa. Nama penerima beasiswa  dapat dilihat di website ini, website DataPrint www.dataprint.do.id atau di www.facebook.com/dataprintindonesia . Simpan fotokopi raport terakhir atau IPK terakhir dan kupon sebagai bukti sah verifikasi jika Anda terseleksi sebagai penerima dana beasiswa.
25.  Dana beasiswa akan diberikan sekaligus dan secara langsung kepada penerima di periode tersebut.
26.  Dana beasiswa akan dikirimkan dalam jangka waktu paling lambat satu bulan setelah pengumuman dan atau setelah selesainya pemberkasan dari para penerima beasiswa.
27.  Beasiswa akan ditransfer melalui bank BCA. Bagi penerima beasiswa yang menggunakan rekening bank lain, biaya administrasi ditanggung penerima.
28.  Penerima beasiswa akan diumumkan di website DataPrint www.dataprint.co.id ,  page Facebook DataPrint www.facebok.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com
Tema Essay dapat dilihat di tab “ESSAY”
Pendaftaran periode 2 berakhir tanggal 31 Desember 2012.
Pengumuman tanggal 10 Januari 2013.
FAQ
1.  Siapakah yang boleh mendaftarkan diri di beasiswa DataPrint
Semua pelajar atau mahasiswa yang masih aktif
2.  Apa saja persyaratan mengikuti pendaftaran beasiswa DataPrint?
Cukup isi semua kolom di formulir registrasi dengan data yang sebenar-benarnya. Kalau kamu keluar sebagai salah satu penerima dana beasiswa, pihak DataPrint akan menghubungi kamu untuk melakukan verifikasi data.
3.  Apakah pendaftaran dipungut biaya?
Pendaftaran beasiswa sama sekali tidak dipungut biaya atau gratis.
4.  Berapa dana beasiswa yang akan saya terima?
Dana beasiswa akan diberikan sebesar Rp 1.000.000, Rp 500.000 dan Rp 250.000
Penentuan besaran dana beasiswa yang akan diterima ditentukan oleh tim DataPrint.
5.  Apakah penerima beasiswa di satu periode dapat menjadi penerima beasiswa lagi?
Tidak, penerima beasiswa yang sudah pernah menerima beasiswa tidak berhak menjadi penerima beasiswa di periode berikutnya.
6.  Bagaimana cara pemberian beasiswa?
Dana beasiswa akan ditransfer kepada penerima.
7.  Kapan beasiswa akan diterima?
Setelah verifikasi yang dilakukan oleh pihak DataPrint selesai atau kurang lebih satu bulan setelah pengumuman.
8.  Apakah beasiswa yang diterima akan terkena pajak?
Tidak, beasiswa yang diterima tidak dikenai pajak. Dana beasiswa akan ditransfer melalui rekening BCA. Bagi penerima beasiwa yang memiliki rekening selain BCA maka dana administrasi akan ditanggung penerima.
9.  Dimana pengumuman penerima beasiswa dapat dilihat?
Pengumuman dapat dilihat di website DataPrint www.dataprint.co.id , page Facebook DataPrint www.facebook.com/dataprintindonesia dan www.beasiswadataprint.com







Sabtu, 24 Desember 2011

Dalam kemasan Rasa


Dalam Kemasan Rasa
Menjerit dikala purnama tampak bersinar cerah. Bertiuapkan angin lembut membuat jeritanku semakin keras. Angin yang semakin kencang itu membuatku tak kuasa mengeraskan suara. Aku berteriak dan terus berteriak. Untuk membuang pikiran yang dikala itu membuatku pusing tujuh keliling, meluapkan ungkapan hati agar terbawa oleh angin. Tiba-tiba angin berubah menjadi angin yang sepoi-sepoi merilekskan badanku tapi tidak dengan jiwaku. “Oh angin malam bawa pergi jiwaku ini” batinku dalam hati. Tapi dengungan yang kudengar membuatku terusik. Kujambak rambutku, kuhatamkan tanganku kedinding lalu kupecahkan cermin dengan ludahku. Butiran air ludah serupa dengan kerikil tajam. Yang menghunus begitu saja seperti anak kecil yang sedang belajar melempar. Tanpa rasa berdosa, tanpa rasa dendam, tanpa rasa dengki anak kecil yang sedang belajar melempar-lempar tersebut menjadi senang ketika lemparan tersebut menjadi suatu hal yang menarik, kemudian “pyaaaaaaaaaar” sebuah kaca pecah.
Aku teringat pada cerita semut hitam yang bertanya pada ibunya. “ ibu, apakah dunia ini hanya seluas lubang hidung manusia ya? saya melihat hidung manusia begitu besar seperti goa yang ditumbuhi pohon jati berwarna hitam. dengan daun-daun yang mengeras. saat aku mengigitnya rasanya tak enak” semut itu bertanya dengan kepolosannya. Tanpa ada rekayasa, hanya mengikuti nafsu keingintahuannya. Sang ibu pun menjawab “ wahai anada dunia itu begitu luas dengan beragam-ragam variasi yang telah menghuni alam semesta ini. Bersama-sama mengisi jagat raya ini. Tidak seperti yang kau bayangkan wahai anada. Apakah kau benar telah mengigit daun jati yang mengeras itu?” sang ibu bertanya balik pada anak semut, dengan rasa heran sang ibu bertanya. Lalu anak semut menjawab “ iya ibunda aku mengigitnya ketika benda tersebut membuatku penasaran, saya kira benda itu enak. berwarna coklat seperti gula jawa. Ternyata saat ku gigit. Aku merasakan pahit yang melumuri lidahku. Lama-lama menjalar keseluruh tubuhku. Saat itu juga aku merasakan hal yang tidak begitu mengenakan. Pahit itu menjalar keseluruh tubuhku hingga aku mengejan. Merasakan rasa yang paling kubenci saat itu.” Pahit yang dirasakan anak semut itu bagai pahit daun mahoni. Bila menyentuh lidah seluruh tubuh merasakan pahit. Gula yang sudah larut di atas air liur pun tak dapat menghilangkan rasa pahit. dari sebiji buah mahoni. Sang ibu pun merasa keheranan, kenapa anak itu bisa menemukan sebuah daun jati yang berwarna hitam. Mungkin dia menganggap cuilan dari gula jawa yang jatuh dilantai kemudian digigit begitu saja. Menganggap bahwa ada rejeki yang diturunkan oleh tuhan dari langit akan tetapi hanya secuil benda pahit. Mungkin itu dibawa oleh setan penghuni pohon jati hitam kemudian terjatuh dilantai.
Dalam keheningan malam sang ibu masih kepikiran tentang secuil benda pahit yang tergigit oleh anaknya. Benda yang menyerupai makanan sehari-harinya. Ketidak pahaman anak semut membuat kepahitan bagi dirinya sendiri. Garam kehidupan baru kemarin, dia cicipi dan manis kehidupan yang akan didapatnya setelah melewati beberapa fase kepahitan di dunia. Mungkin ananda memikirkan bahwa itu adalah kamuflase dari cuilan benda aneh itu. Pikir ibu semut saat melamunkan sebuah kepahitan yang menimpa anaknya.
Berbicara tentang pahit banyak aneka ragam maknanya. Ilmu semantik memaknai tentang kata pahit dengan pengertian sesuatu yang dirasa tidak enak. Orang awam juga memunyai pengertian sendiri tentang pahit yaitu sesuatu yang membuat lidah tak enak. Anak kecil menganggap pahit itu adalah obat yang dijual di apotek. Mungkin kata pahit ini masih bersifat polyinterpretebel, yaitu multi tafsir. Tapi pahit ini memunyai satu kata kunci sang sama dalam memaknainya  yaitu TIDAK ENAK.
Pagi hari semut hitam kecil sudah berdiam diri di depan pintu rumahnya. Menikmati sang mentari bagai lampu diskotik dengan penari seksi burung-burung yang bertebangan di angkasa. Dengan music yang menderu akibat pohon-pohon tertiup angin dan celotehan anak manusia yang mulai terdengar. Kehiruk-pirukan menjadi satu seakan-akan membentuk suatu simponi. Semut itu masih teringat apa telah dirasakannya kemarin. “ apa rasa pahit, juga dirasakan oleh penari seksi itu ya? Apakah lampu diskotik itu juga pernah merasakan pahit?” batin anak semut itu dala hati. Saya pernah mendengar cerita bahwa burung dibuat pahit oleh manusia. Ketika burung beristirahat pada sebuah pohon yang rindang. Diam-diam ada pemburu ulung menembakan ketapelnya. Agar burung tersebut jatuh lalu dijadikan hidangan manisnya. Mungkin burung malang tersebut tidak tahu bahwa dirinya sedang diamati oleh pemburu ulung dengan ketapel dan peluru terbuat dari tanah liat. sambil Mengendap-endap pemburu ulung itu mengarahkan ketepelnya kesasaran manisnya yaitu burung. Ketika dibidik burung itu bernyanyi dengan merdunya seperti gita gutawa dengan suara melengkinya. Sampai-sampai seisi hutan terbuai dibuatnya, dengan nyanyian burung tersebut. Semakin merdu suara itu, semakin ditariknya ketapel oleh pemburu tersebut. Suara merdu yang diciptakan oleh sang burung, sempat membuat mabuk pemuburu ulung tersebut, akan tetapi ketapel tetap dibidiknya tepat pada dada burung itu. Kemudian dilepaskan peluru itu. Melesat kencang dengan kecepatan melebihi kecepatan kendaran Valentino Rossi. Mungkin kalau mengikuti Moto GP peluru ketapel itu mendapatkan predikat juara.
Tiba-tiba suara di hutan hening, terdengar suara hantaman yang sangat keras hingga menggema. Brrrrruuuuuk burung itu terjatuh, akhirnya pemburu berhasil mendapatkan burung yang suka bernyanyi menghibur seluruh penduduk hutan dan menjadi penari seksi dikala sang mentari muncul dari ufuk timur. Kepahitan yang dilanda si penari seksi telah dihadirkan oleh sosok manusia. Memikirkan perutnya sendiri akan tetapi tidak memikirkan apa yang terjadi pada yang lainya. Semut kecil itu terus saja berfilsafah. Hingga akhirnya menemukan jawaban atas kepahitan yang dialami mahluk dijagat ini. Termasuk juga manusia.
Manusia menemukan kepahitan yang melebihi rasa pahit dari biji mahoni ketika dadanya tertusuk pelan-pelan dengan benda yang tajamnya melebihi pisau. Yang kecilnya melebihi jarum dan mungkin tak kasat oleh mata. Butiran udara lembut yang bisa menyesakan dada, meremas-remas dalamnya. Hingga menumpahkan seburan air yang berpangkal dikepala. Dan saat ini aku merasakan hal seperti itu..!!!


Kamis, 26 Mei 2011

MEWUJUDKAN CALON GURU YANG BERKARAKTER KUAT DAN CERDAS

BAB I
PENDAHULUAN
1.    Latar belakang
Seorang calon guru harus mempunyai karakter yang kuat dan cerdas. Karena guru dituntut untuk menyiapkan peserta didik yang berkualitas serta berkompeten untuk masa depannya. Guru yang berkarakter kuat, bukan hanya mampu mengajar saja akan tetapi mampu mendidik. Bukan hanya mentransfer pengetahuan saja, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai yang diperlukan untuk mengarungi hidupnya. Guru yang dikatakan cerdas bukan hanya memiliki kemampuan yang bersifat intelektual saja tetapi juga memiliki kemampuan secara emosi dan spiritual sehingga guru mampu membuka hati peserta didik untuk belajar dan mampu hidup dengan di tengah-tengah masyarakat.
Sosok guru yang berkarakter kuat dan cerdas di harapan mampu mengemban amanah dalam mendidik peserta didiknya.untuk menjadi guru atau tenaga pendidik yang andal  harus memiliki seperangkat kompetensi. Kompetensi utama yang melekat pada tenaga didik adalah nilai-nilai keamanahan, keteladanan, dan mampu melakukan pendekatan pedagogis serta mampu berpikir dan bertindak cerdas. Menjadi guru yang luar biasa juga perlu dikalangan mahasiswa fkip yaitu harus mampu memberikan dan menumbuhkan inspirasi agar peserta didiknya dapat mengembangkan potensinya secara optimal.

2.    Rumusan Masalah
Bagaimana membentuk sebuah karakter yang kuat bagi calon guru
Bagaimana menjadi seorang guru yang cerdas dan luar biasa


3.    Tujuan penulisan
Untuk mengetahui cara membentuk sebuah karakter yang kuat bagi calon guru
Untuk mengetahui cara menjadi seorang guru yang cerdas dan luar biasa.




BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
a.    Membentuk calon guru yang berkarakter kuat.
Guru adalah orang dewasa yang secara sadar bertanggung jawab  dalam mendidik, mengajar, dan membimbing peserta didik. Orang yang disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang program pembelajaran serta mampu menata dan mengelola kelas agar peserta didik dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan. (Prof.Dr. H. Hamzah B. Uno, M,pd. 2007: 15). Sedangkan orang jawa mengatakan guru itu seseorang yang digugu lan ditiru. Jadi seorang guru memunyai tujuan yaitu menuntun anak didiknya untuk menggapai cita-cita yang ingin dicapainya dan juga Tujuan umum dari seorang guru kepada anak didiknya yaitu mengarahkan anak didiknya agar mampu melaksanakan tugas tuhan dengan sebaik-baiknya, mampu melaksanakan tugas kemanusiaan, mampu melaksanakan tugas masyarakat dengan sebaik-baiknya, mampu melaksanakan tugas negara dengan sebaik-baiknya, dan mampu melaksanakan tugas pribadi dengan sebaik-baiknya. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui kegiatan belajar-mengajar khususnya di lingkungan sekolah maupun perguruan tinggi dengan adanya seorang pendidik atau guru, karena guru merupakan jantungnya pembelajaran  dalam rangka mencapai tujuan pendidikan (M.Furqon Hidayatullah : Xi). Dari kegiatan belajar-mengajar yang dilakukan di lingkungan sekolah atau perguruan tinggi Seorang peserta didik dapat menyerap ilmu yang telah diberikan oleh guru, dan juga menerapkan ilmu tersebut pada kehidupan sehari-harinya. Misal seorang anak kelas 1 SD diberikan materi penjumlahan dan pengurangan pada pelajaran matematika. Jika seorang anak tersebut paham dan mengerti apa yang diberikan oleh gurunya, maka ilmu tersebut akan diterapkannya untuk kehidupan sehari-hari seperti menghitung uang jajan yang diberikan oleh ibunya, atau mengitung mainan yang sudah dimilikinya. Dengan demikian segala ilmu yang diberikan oleh seorang guru pasti akan ada manfaatnya bagi kehidupan peserta didik.
Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak, atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang lain, tabiat, watak (Kamisa 1997: 281)  Sedangkan di dalam kamus psikologi  dinyatakan bahwa karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis atau moral , misal kejujuran seseorang  biasanya mempunyai kaitan dengan sifat yang relatif tetap (Dali Gulo, 1982: 29). Secara harfiah karakter artinya kualitas mental atau moral, kekuatan moral, nama atau reputasi ( Hornby dan Parnwell, 1972: 49). Jadi dapat dinyatakan bahwa karakter adalah kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu yang merupakan kepribadian khusus  membedakan antara individu satu dengan yang lainnya. Dengan demikian bahwa karakter itu sebuah kualitas mental atau kekuatan moral, akhlak atau budi pekerti yang merupakan kepribadian setiap individu khususnya yang harus melekat pada pendidik.
Seseorang dapat dikatakan berkarakter jika telah berhasil menyerap nilai-nilai yang dikehendaki masyarakat serta digunakan sebagai kekuatan moral dalam hidupnya. Demikian juga seorang pendidik, harus mampu menumbuhkan moral yang baik akhlak yang baik agar selalu melekat pada pendidik pada saat menjalankan tugas menjadi seorang pendidik (M. Furqon Hidayatullah. 2009 : 10). Dengan demikian berarti pendidik yang berkarakter  memiliki kepribadian yang ditinjau dari titik tolak etis atau moral, seperti sifat kejujuran, amanah keteladanan, ataupun sifat-sifat yang lain yang harus melekat pada diri pendidik. Seseorang pendidik yang pandai belum bisa dikatakan berkarakter bila tidak memiliki moral yang baik dan tidak memiliki sikap-sikap seperti kejujuran, amanah dan keteladanan. Aa Gym (2006: 66) mengatakan bahwa karakter itu terdiri dari empat hal. Pertama, ada karakter lemah misal penakut, tidak berani mengambil risiko, pemalas, cepat kalah. Kedua, karakter kuat contohnya tangguh, ulet, memunyai daya juang yang tinggi, atau pantang menyerah. Ketiga, karakter jelek misalnya licik, egois, serakah, sombong, pamer dan sebagainya. Keempat, karakter baik misalmya, jujur, terpercaya rendah hati, dan sebagainya. Jadi untuk membentuk sebuah karakter yang kuat calon guru harus sudah mulai menanamkan sifat seperti tangguh, ulet, memunyai daya juang yang tinggi, jujur, dapat di percaya, rendah hati dan sifat-sifat baik lainnya yang bisa mendukung untuk menjadikan seseorang guru yang berkarakter. Serta juga membuang jauh-jauh pola pikir seperti penakut, merasa kalah, pemalas dan juga memendam dalam-dalam sifat iri, sombong, serakah, suka pamer dan lain sebagainnya.





b.    Menjadi Seorang Guru yang Cerdas dan Luar Biasa
Seorang guru dapat dikatakan cerdas apabila memenuhi kriteria sebagai berikut, yaitu: responsif, analitis, inovatif, dan solutif (M.Furqon Hidayatullah. 2009: 198). Maksudnya adalah seorang guru yang memunyai kemampuan cepat mengerti dan memahami, tanggap tajam dalam menganalisis dan mampu mencari alternatif-alternatif solusi dan mampu memecahkan masalah. Jadi seorang guru yang cerdas jika dihadapkan suatu permasalahan maka guru tersebut mampu merespon dengan cepat yaitu mampu memahami masalah apa yang sedang dihadapinya, lalu memikirkan alternatif-alternatif solusi apa untuk mencari jalan keluar tersebut. sehingga dapat menemukan jalan keluar atas permasalahan itu. Kriteria-kriteria seperti itulah yang harus dimiliki oleh mahasiswa khususnya mahasiswa FKIP karena dengan kriteria-kriteria seperti itu seorang calon guru memunyai bekal ketika berhadapan langsung dengan peserta didiknya. Misal ketika mahasiswa PPL bertemu dengan peserta didiknya yang mendapatkan nilai ulangan lebih  rendah dari teman sekelasnya. maka Seorang calon guru harus bisa menganalisis, kenapa anak tersebut mendapatkan nilai rendah dibandingkan nilai teman-teman sekelasnya? faktor apa yang menyebabkan si anak seperti itu? Dalam kasus tersebut sikap responsif, analitis, inovatif, dan solutif yang menjadi dasar dalam memecahkan permasalah seperti itu dan juga seorang calon guru memandang suatu permasalan secara holistik artinya bahwa seorang calon guru tidak boleh memandang permasalahan seperti itu  dari satu sisi sudut pandang saja melainkan dari berbagai sudut pandang. Mungkin anak tersebut mendapatkan nilai rendah karena kurangnya belajar sebab kalau malam kerja sehingga hanya memunyai jam belajar saat di sekolah saja, atau mungkin kita melihat dari sudut pandang keluarga yaitu si memunyai keluarga yang broken home jadi anak kurang fokus dalam memerhatiakan pelajaran karena memikirkan keluarganya yang seperti itu. jadi, pada saat ulangan si anak mendapatkan nilai rendah. Jangan sampai seorang calon guru berpikiran bahwa anak tersebut pemalas, bodoh, tolol, ediot. Seorang guru harus mampu menganalisis permasalahan apa yang sedang dihadapi anak tersebut, setelah itu mencari solusi dan jalan keluar untuk membantu memecahkan permasalahan anak tersebut. jadi seorang guru yang cerdas mempunyai kriteria berpikir seperti responsif, analitis, inovatif,  solutif dan juga holistik dalam menghadapi suatu permasalahan.
Guru yang luar biasa adalah guru yang mampu memberikan dan menumbuhkan inspirasi agar peserta didik dapat berkembang potensinya secara optimal ( M. Furqon Hidayatullah. 2009: 235). Hal ini berkaitan dengan seorang guru yang lihai dalam membalik-balikan lidah, pandai dalam mengolah kata sehingga setiap kata yang keluar dari mulut seorang guru menjadi inspirasi pada diri anak didik. Inspirasi itu bisa muncul pada diri anak didik ketika kita menceritakan suatu pengalaman atau berita yang di dalamnya ada nilai keteladanan yang bisa mengetuk hati dan pikiran anak didik.
Seorang pendidik yang luar biasa harus memiliki intergritas, yaitu adanya kesamaan antara ucapan dan tindakan atau satunya kata atau tindakan. inti dari integritas adalah terletak pada kualitas istiqomahnya. Sebagai pengejawantahan istiqomah adalah berupa komitmen dan konsistensi terhadap profesi yang diembannya. ( M. Furqon Hidayatullah. 2009: 106 ) jadi jika teori-teori yang kita berikan kepada anak didik dan cerita-cerita tauladan untuk memotivasi anak didik tidak sesuai dengan apa biasa kita lakukan sehari-harinya itu belum dikatakan sebagai guru yang luar biasanya. Contohnya kita mengatakan kepada anak didik bahwa merokok itu tidak baik dan mengganggu kesehatan, tetapi pada kenyataannya justru seorang pendidik tersebut adalah perokok dan belum bisa menghentikan kebiasaan buruk tersebut. Seperti itu contoh seorang pendidik yang belum bisa dikatakan guru yang luar biasa, hanya menasihati saja akan tetapi dirinya sendiri belum bisa menjalakannya.

BAB III
PENUTUP
A.  Kesimpulan
Guru yang berkarakter kuat itu adalah guru yang mampu menanamkan sifat-sifat seperti tangguh, ulet, memunyai daya juang yang tinggi, jujur, dapat di percaya,  rendah hati serta membuang jauh-jauh pola pikir seperti penakut, merasa kalah, pemalas dan juga memendam dalam-dalam sifat iri, sombong, serakah, suka pamer dan lain sebagainnya. Seperti itulah dasar yang harus dimiliki seorang guru yang berkarakter.
Seorang guru yang cerdas mempunyai kriteria berpikir seperti responsif, analitis, inovatif,  solutif dan juga holistik dalam menghadapi suatu permasalahan.
Seorang pendidik yang luar biasa harus memiliki integritas, yaitu adanya kesamaan antara ucapan dan tindakan atau satunya kata atau tindakan. inti dari integritas adalah terletak pada kualitas istiqomahnya.

B.     Saran
Sebaiknya mahasiswa FKIP menyadari bahwa kelak dia akan menjadi penutan bagi masyarakat, oleh karena itu mahasiswa perlu menanamkan dalam dirinya sikap yang menunjukan seperti tangguh, ulet, memunyai daya juang yang tinggi, jujur, dapat di percaya,  rendah hati serta seorang mahasiswa FKIP berpikir secara responsif, analitis, inovatif,  solutif, holistik serta berintegritas

DAFTAR PUSTAKA

Hidayatullah, M. Furqon. 2009. Guru Sejati: Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas. Surakarta: Yuma Pustaka.
Mudyaharjo, Redjo. 2002. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Raja grafindo Persada.
Muslich, masnur. 2007. Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Malang: Bumi Aksara.
Sagala, Ayaiful. 2009. Kemampuan Profosionalitas Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
Suriasumantri, Jujun S. 2007. Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Uno, Hamzah B. 2007. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wibowo, Agus. 2007. Malpraktik pendidikan. Yogyakarta: Genta Press.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls